My First Autumn In Seoul day 1

Hello, welcome to my new blog.
Blog ini rencananya akan aku isi dengan pengalaman-pengalaman seru selama berada di korea selatan. Awalnya rencana ke seoul pakai jasa travel yang merajalela seantero negri 😅 tapi aku salah pilih travel guys alias zonk nama tournya perlu di publish gak ya?. Tapi karena aku bisa baca hangeul alias tulisan korea serta english yang seadanya jadilah sisa sisa hari di korea gak boring. Setelah browsing sana sini mencari waktu yang tepat ke korea akhirnya aku putuskan wajib banget nih ke korea saat autumn atau musim gugur. Bener gak? Secara dibayangan kita pasti semua pohon yang ada disana warnanya merah, orange, kuning dan sebagainya. Jadilah pesan tiket saat travel fair dengan maskapai Garuda Indonesia, harganya relatif mahal sih kalo untuk anak2 kpopers yang masih kuliahan. Sekitar 8 jutaan. Tpi saat travel fair harganya bisa jadi 5.3 jutaan. Lumayanlah dapet makan yg worth it sama bagasi 30kg. Iyaaa 30 kg, bayangin deh belanja banyak juga gak bakalan over bagasi tuh. Apalagi ditambah 7kg yang bisa dibawa ke cabin. Gak rugi deh, daripada nyari tiket murah yang hanya dapat bagasi 7 kg aja. Trus pas pulang oleh2nya segudang. Berabe da tuh...
Setelah semaleman tidur di Pesawat, Alhamdulillah paginya tiba di terminal 2 bandara international incheon. Awalnya aku pikir bakalan mendarat di terminal 1 karena di tiketnya juga tertulis seperti itu, namun selama di pesawat ada pengumuman yang mengatakan semenjak tanggal 28 oktober 2018 garuda indonesia pindah ke terminal 2. Mungkin karena di Indo korean air dikasih tempat di terminal 3 ultimate kali ya, makanya garuda indonesia juga dapat tempat premium di terminal 2 incheon. Sok tau gak sih aku? Hahahahaha.....
Lanjut ya. Karena turunnya di terminal 2 dan temem aku yang ketemunya di bandara soetta udah beli simcard via klook yang ngambilnya harus di terminal 1 jadinya dengan modal bahasa inggris seadanya ke layar informasi yang segede layar bioskop, lebaaayy.. nyari cara ke terminal 1. Dan akhirnya  dapetlah petunjuk untuk naik bus yg ada tulisan terminal 1. Cusss naik bus, lumayan sih perjalannya sekitar 18 menitan ke terminal 1, mana gak dapet tempat duduk dan akhirnya berdiri dengan memegang koper yang untungnya aku bawa tidak terlalu besar. Sampai diterminal 1, langsung buru2 nyari tempat pengambilan simcard yang udah dipesan. Simcardnya KT Olleh, ini rekomendasi adek sepupu yang ke korea udah 3 kali.. beeeuuuhh.. 3 kali beb. Hahahaahaha.
Setelah itu dikasih T-Money, kartu transportasi yang wajib banget kudu punya selama di korea. Harganya 4000 won. Bisa dikalkulasi ke rupiah deh. Dijualnya di seven eleven yang ada di bandara juga. Tpi isinya nihil ya. Harus di top up di machine yang ada bandara juga. Caranya mungkin nanti akan aku jelasin di next post. Awalnya punya aku di top up 20rb won aja. Pikirnya cukup. Padahal bakalan nambah lagi. Hahahahaha
Setelah T-money udah ditangan langsung nyari arah ke stasiun kereta. Gampang banget sebenarnya karena di korea ini petunjuk jalannya sangat sangat jelas. Yang penting jangan malas baca ya. Aku naik Arex yg berhenti di setiap statiun sampe ke seoul station dan lanjut naik seoul subway ke statiun dongdaemun history and culture park. Karena bawa koper jadinya milih exit yg pas di dongdaemun design plaza yang ada eskalatornya walaupun harus nyebrang 3 kali sih, senggaknya gak ngangkat koper menyusuri tangga yang males hitungin berapa jumlahnya. Hahaha secara banyak bangeeeett. Sampailah ke Guest House di daerah DDP namanya K guest house dongdaemun Premium. Check innya mulai jam 3 siang. Jadilah cuman nitip koper dan mulai jalan lagi. Nyari makan siang dulu karena mulai kelaperan. Dan akhirnya ketemu kedai yang ada bibimbapnya, awalnya aku pesen jajangmyeon tapi sama pemiliknya katanya "no no, its porke" alias pork. Orang korea gak bisa ngomong pork tanpa e dibelakangnya. Hahahaha. Mungkin karena hangeul mereka yang konsonannya gak bisa berdiri sendiri. Akhirnya pesan bibimbap lagi. Dan inilah rupanya...


Awalnya pas dateng udah takut gak bisa di telan. Karena yang biasa aku makan dari makanan korea yang ada hanyalah kimchi. Dan disini itu kimchinya bisa ambil sendiri sesuka hati. Inilah korea guys. Negeri kimchi jadi kimchinya suka suka kita aja ngambilnya. Hahahaha... Aku pas makan malah nambah kimchi 3 kali, abisnya enak bangeeet.
Abis makan kita lanjut ke Namsan Tower. Naik subway ke myeongdong dan nunggu bus pas di depan statiun myeongdong. Busnya yg ad angka 2 atau 5 ya, dan di badan busnya ada gambar Namsan Tower berwarna putih. Pokoknya gak bakalan nyasar deh. Karena N seoul Tower pemberhentian terakhir bus ini.
Ini beberapa foto yang aku ambil di N Seoul Tower




Karena aku orang yang gak kuat dingin mana udah mau gelap juga dan di daerah namsan ini adalah area pegunungan, maka perjalanan berlanjut ke area myeongdong. Dengar namanya pasti kalian langsung ngebayangin suasananya kan? Toko toko kosmetik berjejeran dengan oppa oppa dan eonni eonni di depan toko sambil nawarin sample gratis, mulai dari nature republic sampe laneige ada disini. Toko2 baju dan sepatu juga banyak di area perbelanjaan ini. Jajanan pinggir jalan yang biasa kita liat di drama2 korea juga bejibun di area ini. Semakin malam malah semakin ramai. Jangan salah ya, namanya jajanan pinggir jalan tapi harganya lumayanlah mulai dari 3000 won 1 tusuknya, malah ada lobster yang harga 15.000 won, seharga masker di laneige. Hahahahaha... Tapi worth it sih sama rasanya. Dan di gerobaknya ada yang tertulis halal dalam bahasa arab. Jadi jangan salah pilih ya buat temen2 yang muslim. Ini beberapa foto area myeongdong
Abaikan muka aku yang sok candid ya 😅


Jam tangan udah nunjukin jam 10 dan udah mulai dingin juga, kalo gak salah udah 6° jadilah, buru buru balik ke Guest House. Perjalanan hari keduanya ditunggu ya... 사랑해 😍😍

Comments

Popular posts from this blog

Day 2 in Korea Ilsan Lake Park, Digital Media City MBC, Dongdaemun Market

Day 3 in Seoul Gyeongbok Palace, Bukchon Hanok Village, Insadong Art Market, Hongdae